Posted by Luluk Inawati on 1:29 PM | No comments
Lebah merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena hidupnya berkelompokm meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian. Semua lebah masuk dalam suku atau familia Apidae (ordo Hymenoptera: serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah dan dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.
Sebagai
serangga, ia mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Lebah membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. Sarangnya dibangun dari malam yang diproduksi oleh
kelenjar-kelelenjar lebah betina yang masih muda terdapat dalam badannya. Lebah
memakan nektar bunga dan serbuk
sari.
Ratu Lebah [ Queen Bee ]
Disetiap sarang lebah, hanya akan terdapat satu ratu lebah diantara koloni lebah yang jumlahnya mencapai 80,000 ekor. Secara genetik, sang ratu bertanggung jawab untuk mengkontribusikan karakteristiknya pada lebah lainnya yang terdapat di sarang. Oleh karena itu, lebah yang terdapat di sarang, sudah pasti “terbentuk dari elemen dasar yang sama” dengan sang ratu lebah.
Ratu
Lebah
|
Lebah
Pekerja
|
Lebah Perawat [ Nurse
Bee ]
Lebah perawat adalah lebah pekerja yang khusus merawat ratu lebah dan anak-anaknya atau larva. Mereka bertanggung jawab untuk memproduksi royal jelly, serta memberi makan sang ratu dengan royal jelly, bee pollen dan madu.
Lebah Pencari [ Scouts Bees ]
Lebah pencari adalah lebah pekerja yang mencari sumber-sumber pollen, nektar dan propolis. Ketika mereka menemukan sumber makanan yang terbaik, mereka akan kembali ke sarang dan menginformasikannya kepada lebah pengumpul. Kemudian, lebah pengumpul pergi untuk mengumpulkan makanan tersebut.
Lebah Pengumpul [ Collector Bees ]
Ketika mengumpulkan pollen dari bunga-bunga, lebah pengumpul hanya akan mengunjungi tipe bunga yang sama hingga semua pollen habis terkumpul. Pada saat lebah mengumpulkan pollen, ia juga mencampurkannya dengan sedikit madu dari mulutnya dan kemudian membentuk gumpalan pollen yang akan disimpan dalam kantong yang terdapat di kaki lebah.
Fakta menarik ! Peternak lebah menaruh alat yang dinamakan “pollen trap/jebakan pollen” disekeliling jalan masuk sarang lebah. Jebakan pollen ini terdiri dari beberapa baris kawat halus yang bertujuan untuk mempersempit jalan masuk para lebah sehingga membuat sebagian gumpalan pollen yang tersimpan di kaki lebah terjatuh. Setelah jumlah pollen telah cukup terkumpul, para peternak akan memindahkan jaring tersebut ke sarang lebah lain secara periodik.
Lebah pengumpul menghisap nektar dari bunga-bunga dengan lidah mereka yang panjang. Mereka hanya mengunjungi bunga dari spesies yang sama dalam satu putaran pengumpulan, untuk memastikan bahwa nektar yang dikumpulkan berasal dari satu sumber yang sama.
Nektar yang terkumpul kemudian disimpan dalam sel madu yang terbuka. Sel-sel ini akan tetap terbuka hingga nektar menguap dan terbentuk cairan madu yang kental dan matang.
Lebah Jantan [ Drones ]
Lebah pejantan adalah satu-satunya lebah jantan yang terdapat di sarang lebah dan hanya bertugas untuk membuahi sang ratu lebah. Enam belas hari setelah ratu lebah yang baru terlahir, ia terbang ke tempat lebah jantan yang telah menunggu kedatangannya. Setelah membuahi sang ratu, lebah jantan ini kemudian mati.
Lebah perawat adalah lebah pekerja yang khusus merawat ratu lebah dan anak-anaknya atau larva. Mereka bertanggung jawab untuk memproduksi royal jelly, serta memberi makan sang ratu dengan royal jelly, bee pollen dan madu.
Lebah Pencari [ Scouts Bees ]
Lebah pencari adalah lebah pekerja yang mencari sumber-sumber pollen, nektar dan propolis. Ketika mereka menemukan sumber makanan yang terbaik, mereka akan kembali ke sarang dan menginformasikannya kepada lebah pengumpul. Kemudian, lebah pengumpul pergi untuk mengumpulkan makanan tersebut.
Lebah Pengumpul [ Collector Bees ]
Ketika mengumpulkan pollen dari bunga-bunga, lebah pengumpul hanya akan mengunjungi tipe bunga yang sama hingga semua pollen habis terkumpul. Pada saat lebah mengumpulkan pollen, ia juga mencampurkannya dengan sedikit madu dari mulutnya dan kemudian membentuk gumpalan pollen yang akan disimpan dalam kantong yang terdapat di kaki lebah.
Fakta menarik ! Peternak lebah menaruh alat yang dinamakan “pollen trap/jebakan pollen” disekeliling jalan masuk sarang lebah. Jebakan pollen ini terdiri dari beberapa baris kawat halus yang bertujuan untuk mempersempit jalan masuk para lebah sehingga membuat sebagian gumpalan pollen yang tersimpan di kaki lebah terjatuh. Setelah jumlah pollen telah cukup terkumpul, para peternak akan memindahkan jaring tersebut ke sarang lebah lain secara periodik.
Lebah pengumpul menghisap nektar dari bunga-bunga dengan lidah mereka yang panjang. Mereka hanya mengunjungi bunga dari spesies yang sama dalam satu putaran pengumpulan, untuk memastikan bahwa nektar yang dikumpulkan berasal dari satu sumber yang sama.
Nektar yang terkumpul kemudian disimpan dalam sel madu yang terbuka. Sel-sel ini akan tetap terbuka hingga nektar menguap dan terbentuk cairan madu yang kental dan matang.
Lebah Jantan [ Drones ]
Lebah pejantan adalah satu-satunya lebah jantan yang terdapat di sarang lebah dan hanya bertugas untuk membuahi sang ratu lebah. Enam belas hari setelah ratu lebah yang baru terlahir, ia terbang ke tempat lebah jantan yang telah menunggu kedatangannya. Setelah membuahi sang ratu, lebah jantan ini kemudian mati.
Serangga betina
memiliki peran penting dalam kelompok serangga ini. Perilaku dari lebah sangat
ditentukan oleh perilaku dari lebah betina. Beberapa lebah betina dari spesies
tertentu hidup sendiri (soliter) dan sebagian lainnya dikenal memiliki perilaku
sosial. Lebah soliter membangun sendiri
sarangnya dan mencari makan untuk keturunnya tanpa bantuan lebah lain dan biasanya
mati atau meninggalkan sarang pada saat keturunnya belum menjadi lebah dewasa.
Kadang kala beberapa spesies lebah soliter memberi makan dan merawat anaknya
tanpa memberikan cadangan makanan bagi anaknya, bentuk hubungan seperti ini
dikenal dengan istilah subsosial. Sementara pada tahap lebih tinggi, lebah
hidup berkelompok dan saling berbagi tugas sesuai dengan bentuk fisik
masing-masing.
Koloni
- lebah ratu, berjenis kelamin betina merupakan induk semua lebah dalam satu koloni dalam satu koloni hanya satu ekor lebah ratu.
- lebah betina, dikenal sebagai lebah pekerja jumlah lebah pekerja bisa mencapai puluhan ribu, 30.000 ekor lebah dan yang bibit unggul bisa mencapai sampai 60.000 ekor lebah.
- lebah jantan, jumlahnya hanya ratusan ekor lebah.
Setiap kasta
lebah mempunyai tugas masing-masing. Lebah ratu hanya satu ekor dalam setiap
koloni dan mengawal semua kegiatan lebah betina dan lebah jantan. Komposisi kromosomnya diploid sehingga dapat menghasilkan keturunan.
Badannya lebih besar karena sejak masih dalam bentuk larva ia diberi makan royal jelly yang kaya akan vitamin dan gizi.
Pembagian tugas
Tugas utama
ratu lebah adalah bertelur selama hidupya, berjenis kelamin
betina, perkawinan ratu lebah ini hanya sekali seumur hidup, perkawinan
dilakukan dengan cara terbang tinggi diangkasa pada cuaca cerah dan pejantan
yang bisa mengejarnya akan dapat mengawini sang ratu lebah, pejantan yang
berbahagia itu tidak lama akan mati karena testinya lepas dan tertanam pada
ovarium ratu lebah. Lebah ratu yang aktif mampu bertelur kira-kira 2.000 butir
telur sehari. Makanan ratu merupakan sari madu (royal jelly), harapan hidup
lebah ratu ialah tiga tahun.
Tugas lebah
pekerja berjenis
kelamin betina tugasnya mengumpulkan serbuk
sari dan nektar. Madu merupakan produk hasil pengolahan
makanan nektar yang dimuntahkan kembali dari dalam tubuhnya dan disimpan dalam
sarang lebah untuk makanan cadangan, makanan madu ini juga untuk larva dan pupa. Ada juga lebah betina yang bertugas membersihkan sarang
dan merawat telur dan anak-anak lebah. Harapan hidup lebah pekerja ialah tiga
bulan atau lebih sedikit makanan utama lebah pekerja ini adalah madu.
Lebah pekerja
terbentuk dari telur yang terbuahi dari sperma yang tersimpan dalam ovarium
yang jumlahnya mencapai jutaan sperma, jenis kelaminnya sama dengan ratu lebah
bedanya lebah pekerja ini dari mulai telur menetes menjadi larva dan
setererusnya makanannya madu biasa sedangkan ratu lebah mulai dari telur
menetas menjadi larva sampai akhir hayat makanannya sari madu (royal jelly).
Apabila
kesuburan reproduksi telur sudah berkurang atau usia ratu sudah tua maka secara
naluri lebah pekerja mengadakan regenerasi pembentukan koloni baru dan mencari
telur-telur yang terbaik, jika sudah menetas menjadi larva diberi makan sari
madu (royal jelly) atau ada yang menyebutnya susu ratu kerena warnanya putih
seperti warna susu jumlahnya biasanya lebih dari satu calon ratu, sarangnya
paling besar dan paling menonjol lebih panjang dari sarang lebah pekerja,
terletak paling bawah sarang.
Lebah pekerja
bisa bertelur dan telurnya dapat menetas jika koloni lebah kehilangan ratunya
maka secara alami sesuai naluri lebah betina akan bertelur dan yang lahir dari
telur lebah pekerja ini semuanya berjenis kelamin jantan karena dari telur yang
tak terbuahi, lebah pekerja tidak pernah dikawini oleh lebah jantan.
Lebah jantan bertugas mengawini lebah ratu muda
yang masih perawan jika akan membentuk koloni baru dan akan mati setelah kawin.
Lebah jantan merupakan lebah dari telur tak terbuahi yang diberi makanan nektar
dan madu biasa (bukan "royal jelly"). Jumlah lebah jantan ini
jumlahnya hanya ratusan.
Seringkali
dalam film-film animasi, jika lebah-lebah diambil madu yang mereka produksi
mereka diambil, mereka akan marah. Kemarahan lebah bisa disebabkan karena
terganggu dan terkejutnya koloni itu, bisa juga karena sifat agresif kelompok
lebah itu. Untuk budidaya peternakan lebah madu dipilih dari koloni yang jinak
dan tidak agresif. Madu dari hasil peternakan lebah ini biasanya untuk komersil
bisa juga untuk kebutuhan sendiri.
Terdapat pula
lebah yang hidup menyendiri, tidak dalam kelompok. Jenis lebah yang demikian
disebut lebah soliter.
Siklus hidup
|
|
Lebah menjalani
metamorfosis lengkap ("holometabola")
sehingga terdapat empat tahap bentuk kehidupan:
Telur yang
menetas akan menjadi larva. Pada tahapan ini, lebah pekerja akan memberi larva
makanan berupa serbuk sari, nektar, serta madu. Sebagian nektar yang
dikumpulkan oleh lebah pekerja disimpan sebagai madu. Setelah beberapa hari,
larva berganti menjadi pupa dan seterusnya menjadi anak lebah.
Botok tawon, botok yang menggunakan larva
lebah.
Lebah di alam
berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan
serbuk sari membantu tumbuhan untuk terjadinya penyerbukan silang dan
penyebaran serbuk sari. Dalam penyerbukan buatan tanaman tertentu, lebah
dipelihara dalam kurungan berisi tumbuhan yang akan disilangkan.
Manusia juga
memanfaatkan madu sebagai makanan serta obat. Pemeliharaan lebah untuk diambil
madunya telah dilakukan manusia sejak lama. Ilmu tentang lebah dan
pemeliharaannya dikenal sebagai apiari. Usaha peternakan lebah juga disebut
dengan nama tersebut.
Beberapa jenis
lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi dirinya jika
digunakan untuk menyengat yang berakibat kematiannya karena sengat dan kantong
kelenjarnya akan terlepas dan tertancap pada sasaran. Sengat ini dimanfaatkan
manusia dalam pengobatan serupa akupunktur yang dinamakan terapi
lebah (apitherapy).
Terapi
Sengat Lebah (Bee
Venom Therapy) adalah bagian dari apitherapy yang menggunakan hasil produksi lebah
yaitu racun lebah untuk merawat kesehatan. Terapi Sengat Lebah telah
digunakan sejak zaman kuno misalnya untuk mengobati radang sendi, rematik,
sakit punggung, penyakit kulit dan di era modern sebagai terapi alternatif
untuk mengobati multiple sclerosis, penyakit Lyme dan sindrom kelelahan kronis.
Racun lebah yang berasal dari sengatan lebah itu digunakan dalam membela koloni
lebah.
Bee
Venom (Racun Lebah) merupakan
sumber yang kaya enzim, peptida dan amina biogenik. Setidaknya ada 18 komponen
aktif dalam racun yang memiliki beberapa sifat farmasi. Mekanisme pengaruh
racun belum sepenuhnya diketahui. Para ilmuwan percaya dapat memodifikasi
fungsi sistem kekebalan dalam tubuh dan mengontrol produksi kortisol.
Secara
tradisional, Bee Venom diberikan menggunakan lebah hidup dengan merangsang
mereka untuk menyengat pada titik akupunktur. Bee Venom yang paling
efektif yaitu ketika lebah memiliki sumber serbuk sari yang baik untuk
menghasilkan racun yang kuat. Solusi Bee Venom dibuat dari racun lebah murni
yang dilakukan intradermally hanya antara lapisan kulit. Bee Venom –
Racun lebah juga digunakan dalam krim, liniments dan salep.
Bee
Venom Therapy
dipraktekkan oleh praktisi kesehatan dan apitherapists , mereka wajib mengikuti
tata cara atau aturan tertentu. Secara umum, terapi dimulai dengan mengetahui
apakah pasien alergi terhadap racun dengan memberikan sejumlah kecil racun
intradermally. Jika tidak ada reaksi alergi berkembang dalam waktu tertentu,
terapi ini dilanjutkan dengan 1-2 sengatan lebah atau suntikan. Terapi
dilakukan setiap hari (tiga kali seminggu) secara bertahap dan meningkatkan
jumlah sengatan lebah atau suntikan. Panjang terapi ini ditentukan oleh sifat
dan kondisi.
Bee Venom Therapy merupakan salah
satu alternatif penyembuhan di
tangan seorang praktisi berlisensi.
tangan seorang praktisi berlisensi.
Peternakan
lebah modern bisa menghasilkan racun lebah yang keluar dari sengat lebah
pekerja tanpa akibat matinya lebah, caranya dengan memasang jebakan dipintu
masuk sarang lebah yaitu dipasang arus listrik yang cukup untuk membuat
terkejut lebah, dari terkejutnya lebah itu secara tak disadari racun lebah
keluar dari sengatnya dan hasilnya ditampung untuk ramuan obat-obatan.
Di beberapa
tempat di Indonesia larva dan pupa lebah dijadikan makanan
(misalnya sebagai botok lebah).
Sengatan Lebah
Lebah sering
menggunakan sengatan ekornya saat merasa terganggu
(terusik). Lebah menusukkan sengatan ekornya berkali-kali ke epidermis musuhnya sehingga merasa sakit. Namun,
apa yang dilakukan lebah ini ternyata malah membuat sengatnya lepas
(tertinggal) di kulit seseorang dan menarik alat sengat dan kantung sengat
(yang memang menempel pada sengatnya), dan dalam beberapa menit kemudian lebah
pun mati.
Udah pernah nonton Bee Movie belum ?
Seperti dunia lebah aslinya, di film ini inti cerita adalah soal madu. Lebah
dan madu memang tidak bisa dipisahkan. Meski lebah ditakuti karena bisa menyengat manusia, tapi
sebenarnya binatang ini patut ditiru, terutama dalam hal kerjasama. Banyak
fakta lain tentang lebah yang harus kita ketahui, yaitu:
- Lebah termasuk kelompok binatang serangga yang terbang hidup berkelompok. Lebah terdapat hampir di seluruh belahan dunia kecuali daerah kutub. Lebah bersarang di bukit,pohon dan diatas rumah. Sarang lebah terbuat dari bahan lilin yang terdapat pada tubuh lebah. Lebah memakan madu bunga dan debunga.
- Lebah penghasil madu udah dimulai 20 juta tahun hingga sampai sekarang. Meski dunia disekelilingnya berubah, tetapi lebah enggak ikut berubah. Lebah penghasil madu baru dikenal di Amerika setelah Spanyol,Belanda,Inggris memperkenalkannya pada abad ke-17.
- Lebah memiliki empat sayap, tiga pasang kaki, lima buah mata. Sayap lebah bisa ngepak 11.400 kali dalam satu menit dan ngeluarin bunyi buzz. Kebah terbang sejauh 12 mil perjam ( Sekitar 20 KM ). Lebah berkomunikasi dengan cara menggoyangkan tubuhnya.
- Dalam satu kelompok,terbagi dalam tiga kasta. Pertama lebah ratu yang jadi petelur. Kedua, Lebah pekerja jenis betina yang tidak bertelur. Dan ketiga, lebah jantan. Lebah ratu paling sibuk karena bisa mengerami 1000 sampai 1500 telur perhari.
- Didaerah empat musim,lebah tidak mencari makan saat musim dingin. Kalo pun keluar sarang, cuman untuk bersih bersih sarang. Makanan selama musim dingin didapat dari gudang penyimpanan yang dikumpulin saat musim panas. Untuk menghangatkan sarangnya dimusim dingin, lebah membutuhkan minimal 15,9 Kg madu.
- Setiap koloni lebah madu memiliki ciri khusus agar enggak semua lebah bisa masuk. Agar diizinkan masuk, lebah harus memercikkan aroma dari tubuhnya.
- Lebah penghasil madu mengunjungi antara 50 - 100 bunga dalam sekali terbang dari sarangnya. Untuk mengasilkan 1 pound ( 453 gr ) madu, seekor lebah harus mengunjungi 2 juta bunga. Sebuah koloni lebah busa menghasikan 60 - 100 pounds ( 27 - 45 Kg ) madu setiap tahunnya.
- Tahapan sebelum menjadi lebah adalah telur,larva,pupa dan baru menjadi lebah .
- Dalam satu kelompok,terbagi dalam tiga kasta. Pertama lebah ratu yang jadi petelur. Kedua, Lebah pekerja jenis betina yang tidak bertelur. Dan ketiga, lebah jantan. Lebah ratu paling sibuk karena bisa mengerami 1000 sampai 1500 telur perhari.
- Setiap koloni lebah madu memiliki ciri khusus agar enggak semua lebah bisa masuk. Agar diizinkan masuk, lebah harus memercikkan aroma dari tubuhnya.
- Saat lahir, lebah penghasil madu enggak langsung tahu gimana cara bikin madu. Lebah muda biasanya mendapatkan ajaran dari yang lebih tua. Beberapa pekerja juga bekerja sebagai perawat. Tugas mereka memberi makan pada cikal bakal lebah.
- Tahapan sebelum menjadi lebah adalah telur,larva,pupa dan baru menjadi lebah .
- Manusia harus berterimakasih pada lebah karena mereka membuat tanaman, buah buahan dan bibit untuk berkembang biak. Lebah melakukan peran sebesar 80 persen dalam pengembang biakan tanaman. Saat mengambil madu, lebah tidak sengaja melakukan penyerbukan bunga,sehingga terjadi penyerbukan yang mengubah bunga menjadi buah. Biji inilah yang nantinya jadi tumbuhan berikutnya.
- Lebah termasuk kelompok binatang serangga yang terbang hidup berkelompok. Lebah terdapat hampir di seluruh belahan dunia kecuali daerah kutub. Lebah bersarang di bukit,pohon dan diatas rumah. Sarang lebah terbuat dari bahan lilin yang terdapat pada tubuh lebah. Lebah memakan madu bunga dan debunga.
- Lebah penghasil madu udah dimulai 20 juta tahun hingga sampai sekarang. Meski dunia disekelilingnya berubah, tetapi lebah enggak ikut berubah. Lebah penghasil madu baru dikenal di Amerika setelah Spanyol,Belanda,Inggris memperkenalkannya pada abad ke-17.
- Lebah memiliki empat sayap, tiga pasang kaki, lima buah mata. Sayap lebah bisa ngepak 11.400 kali dalam satu menit dan ngeluarin bunyi buzz. Kebah terbang sejauh 12 mil perjam ( Sekitar 20 KM ). Lebah berkomunikasi dengan cara menggoyangkan tubuhnya.
- Dalam satu kelompok,terbagi dalam tiga kasta. Pertama lebah ratu yang jadi petelur. Kedua, Lebah pekerja jenis betina yang tidak bertelur. Dan ketiga, lebah jantan. Lebah ratu paling sibuk karena bisa mengerami 1000 sampai 1500 telur perhari.
- Didaerah empat musim,lebah tidak mencari makan saat musim dingin. Kalo pun keluar sarang, cuman untuk bersih bersih sarang. Makanan selama musim dingin didapat dari gudang penyimpanan yang dikumpulin saat musim panas. Untuk menghangatkan sarangnya dimusim dingin, lebah membutuhkan minimal 15,9 Kg madu.
- Setiap koloni lebah madu memiliki ciri khusus agar enggak semua lebah bisa masuk. Agar diizinkan masuk, lebah harus memercikkan aroma dari tubuhnya.
- Lebah penghasil madu mengunjungi antara 50 - 100 bunga dalam sekali terbang dari sarangnya. Untuk mengasilkan 1 pound ( 453 gr ) madu, seekor lebah harus mengunjungi 2 juta bunga. Sebuah koloni lebah busa menghasikan 60 - 100 pounds ( 27 - 45 Kg ) madu setiap tahunnya.
- Tahapan sebelum menjadi lebah adalah telur,larva,pupa dan baru menjadi lebah .
- Dalam satu kelompok,terbagi dalam tiga kasta. Pertama lebah ratu yang jadi petelur. Kedua, Lebah pekerja jenis betina yang tidak bertelur. Dan ketiga, lebah jantan. Lebah ratu paling sibuk karena bisa mengerami 1000 sampai 1500 telur perhari.
- Setiap koloni lebah madu memiliki ciri khusus agar enggak semua lebah bisa masuk. Agar diizinkan masuk, lebah harus memercikkan aroma dari tubuhnya.
- Saat lahir, lebah penghasil madu enggak langsung tahu gimana cara bikin madu. Lebah muda biasanya mendapatkan ajaran dari yang lebih tua. Beberapa pekerja juga bekerja sebagai perawat. Tugas mereka memberi makan pada cikal bakal lebah.
- Tahapan sebelum menjadi lebah adalah telur,larva,pupa dan baru menjadi lebah .
- Manusia harus berterimakasih pada lebah karena mereka membuat tanaman, buah buahan dan bibit untuk berkembang biak. Lebah melakukan peran sebesar 80 persen dalam pengembang biakan tanaman. Saat mengambil madu, lebah tidak sengaja melakukan penyerbukan bunga,sehingga terjadi penyerbukan yang mengubah bunga menjadi buah. Biji inilah yang nantinya jadi tumbuhan berikutnya.
Jenis jenis lebah madu
1.
Apis
cerana ( Lebah madu Asia )
Apis cerana merupakan lebah madu asli Asia yang menyebar mulai dari Afganistan, China, Jepang sampai Indonesia. Cara budidayanya sebagian besar masih tradisional, yaitu di dalam gelodok. Budidaya secara modern yaitu didalam kotak (steuep) yang dapat dipindah-pindahkan. Produksi madu Apis cerana dalam setahun dapat menghasilkan 2 – 5 kg madu per koloni.
2. Apis mellifera ( Lebah madu B
Apis mellifera merupakan lebah madu import dari Italia yang memiliki temperamen tidak ganas, mudah dibudidayakan dan ukuran tubuhnya lebih besar dari Apis cerana. Produksi madunya sangat banyak yaitu dalam setahun dapat mencapai 20 – 60 kg madu per koloni. Spesies lebah madu ini sangat cocok untuk usaha budidaya lebah madu untuk skala komersial.
Apis cerana merupakan lebah madu asli Asia yang menyebar mulai dari Afganistan, China, Jepang sampai Indonesia. Cara budidayanya sebagian besar masih tradisional, yaitu di dalam gelodok. Budidaya secara modern yaitu didalam kotak (steuep) yang dapat dipindah-pindahkan. Produksi madu Apis cerana dalam setahun dapat menghasilkan 2 – 5 kg madu per koloni.
2. Apis mellifera ( Lebah madu B
Apis mellifera merupakan lebah madu import dari Italia yang memiliki temperamen tidak ganas, mudah dibudidayakan dan ukuran tubuhnya lebih besar dari Apis cerana. Produksi madunya sangat banyak yaitu dalam setahun dapat mencapai 20 – 60 kg madu per koloni. Spesies lebah madu ini sangat cocok untuk usaha budidaya lebah madu untuk skala komersial.
3. Apis dorsata ( Lebah madu Raksasa )
Apis dorsata hanya berkembang di Asia seperti; India, Philipina, China dan Indonesia. Madu dari spesies ini dikenal sebagai madu alam atau madu hutan. Di Indonesia spesies lebah madu tersebut hanya terdapat di pulau Sumatera, Maluku, Irian Jaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sarang Apis dorsata dibangun secara tunggal dengan sisiran sarang hanya selembar. Sarang tersebut digantung dicabang pohon dan tebing batuan. Produksi madunya dalam setahun dapat menghasilkan 15 – 25 kg madu per koloni.
4. Apis florea ( Lebah madu Kurcaci )
Apis florea terdapat di Oman, Iran, India dan Indonesia. di beberapa tempat lebah madu Apis florea dapat hidup bersama-sama dengan Apis mellifera, Apis cerana dan Apis dorsata. Produksi madunya dalam setahun hanya sekitar 1 – 3 kg madu per koloni.
5. Apis nigrocincta ( Lebah madu lokal Sulawesi
Apis nigrocincta adalah spesies lebah madu yang mendiami pulau Mindanao di Filipina serta pulau-pulau Indonesia Sangihe dan Sulawesi. Apis cerana dan Apis nigrocincta mudah untuk hidup bersama dan juga mereka mudah untuk dibedakan.A. Cerana cenderung menjadi lebih gelap dan lebih kecil, sementara A. nigrocincta cenderung lebih besar dan memiliki clypeus kekuningan (daerah bawah wajah).
6. Apis koschevnikovi ( Lebah madu merah )
Apis koschevnikovi adalah spesies lebah madu yang mendiami Malaysia dan Borneo Indonesia, di mana ia juga dapat tinggal bersama dengan spesies lebah madu lainnya seperti Apis cerana . Spesies ini pertama kali dijelaskan oleh Buttel-Reepen, yang didedikasikan untuk Grigory Aleksandrovich Kozhevnikov (1866-1933), pelopor morfologi lebah madu pada abad ke-19.
0 comments:
Post a Comment