Saturday, February 11, 2012

SUKSES MENUJU UJIAN NASIONAL

Posted by Luluk Inawati on 6:40 PM | No comments

Menurut siswa siswi, UN itu di anggap sebagai hal yang sangat menakutkan. Mereka melakukan berbagai cara untuk lulus dengan mendapatkan nilai yang mereka anggap sebagai target seperti mengikuti bimbel(bimbingan belajar), les privat, atau bahkan otodidak.
          Cara belajar yang mereka lakukan pun beragam. Ada yang suka belajar sambil mendengarkan musik, ada yang suka belajar pada suasana yang tenang, bahkan ada yang suka belajar sambil menonton televisi. Semua itu mereka lakukan agar pelajaran yang mereka baca dapat di terima dan di olah oleh otak mereka.
          Adapun dampak dari UN bagi siswa, yaitu mereka terkadang merasa bosan atau bahkan stress karena setiap hari dihadapkan dengan soal-soal latihan UN yang membingungkan.
Bila orang tua dan guru cemas, tentu anak-anak akan lebih cemas lagi. Sebab kecemasan sudah mengganggu konsentrasi. Anak-anak seharusnya mendapatkan motivasi agar mendapatkan prestasi tinggi. Bukan justru mendapatkan rasa cemas dan was-was dari para orang tua dan guru. Mereka harus dibekali dengan kemampuan mengoptimalkan diri dalam memperoleh nilai UN yang luar biasa. Tentu itu tidak mudah bila kita tidak tahu caranya. Apalagi bila para guru sampai mendongkrak nilai siswa. Tentu ini merupakan tindakan tak terpuji, dan sekolah yang melakukannya akan mendapatkan sanksi seperti apa yang dituliskan koran kompas, Senin, 11 April 2011.
Untuk membuat semua siswa lulus 100 % sangat mudah caranya. Kita tak perlu sampai membocorkan soal-soal UN. Sebab pemerintah dalam hal ini menteri pendidikan nasional telah mengatakan bahwa soal UN tak akan bocor. Cara yang paling tepat adalah mengajak anak-anak kita untuk mempersiapkan dirinya dengan baik. Bisa membuka situs-situs online yang didalamnya ada latihan soal-soal UN, dan perbanyak membaca buku yang berhubungan dengan materi UN. Tentu bukan hanya sekedar membaca saja, tetapi berlatih soal-soal seperti matematika dengan teman sebaya. Belajar kelompok bisa menjadi solusi. Dalam belajar kelompok itu mereka bisa saling berdiskusi tentang materi soal yang akan muncul di UN tahun ini. Mereka pun akan saling membaca dan melengkapi apa yang sudah mereka kuasai.
Kiat sukses UN agar seluruh siswa di sekolah  lulus 100% adalah:
  1. Happy

  1. Baik

  1. Ikhlas
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah happy. Suasana sebelum UN haruslah menyenangkan siswa. Baik di rumah maupun di sekolah siswa harus dalam kondisi menyenangkan. Bila kondisi menyenangkan atau happy sudah tercipta, maka pelajaran yang susah menjadi serasa mudah. Anak-anakpun pada akhirnya akan merasakan kenyamanan dalam belajar. Suasana happy ini harus tercipta di setiap sekolah kita. Anak harus dilayani dengan baik, dan ajak mereka untuk berdiskusi dimana letak kesulitan yang mereka alami. Bila di sekolah sudah terlayani dengan baik, maka pelayanan di rumah pun harus baik. Para orang tua harus penuh kasih sayang membimbing putra-putrinya untuk mampu belajar dengan suasana yang menyenangkan. Bila itu terwujud, maka dijamin anak anda pasti lulus dengan nilai yang luar biasa. Hal itu sudah saya buktikan sendiri setelah hampir 17 tahun menjadi seorang guru.
Hal kedua yang harus dperhatikan adalah baik. Anak-anak harus diyakinkan bahwa tujuan UN itu baik. Bila mereka telah memahami bahwa tujuan UN itu baik, maka niatan baik akan tercipta. Sesuatu yang dimulai dari sebuah kebaikan pastilah akan mendapatkan kebaikan. Sebab hadiah pertama dari kita berbuat baik adalah kebaikan. Orang baik pasti rezekinya baik. Orang baik, pasti nilai UNnya baik. Sebab dilakukan dengan cara-cara yang baik, dan tidak menyimpang dari aturan yang berlaku. Orang baik pasti akan berusaha keras untuk mendapatkan nilai yang terbaik. Yakinkan diri bahwa mereka akan mendapatkan nilai terbaiknya.
Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah Ikhlas. Hadapi UN dengan penuh keikhlasan hati. Bila segala sesuatu dilakukan dengan ikhlas akan bernilai ibadah. Keikhlasan hati akan membuat sesuatu yang awalnya berat menjadi terasa ringan. Suasana hati yang ikhlas akan mendekatkan diri kepada Allah. Tuhan Yang Maha Memiliki Ilmu. Kitapun akan dimudahkan dalam mencerna dan menyerap semua materi pelajaran yang akan diujikan. Keikhlasan hati harus ada dalam diri anak-anak kita yang akan mengikuti UN. Dengan keikhlasan hati, maka segala urusan akan diserahkan kepada Ilahi Robbi. Allah tempat meminta, dan mintalah kepadanya agar mendapatkan nilai yang tinggi. Kerjakan soal-soal UN dengan penuh keihlasan hati, maka sang pemilik ilmu akan memberikan ilmu kepada hambanya yang TAKWA.
Happy, baik, dan ikhlas harus menjadi kiat sukses agar peserta didik kita di sekolah lulus 100%. Namun ada 10 hal penting yang harus diperhatikan oleh para peserta UN agar mendapatkan nilai terbaik, yaitu:
  1. Siapkan kartu peserta UN dengan baik, dan jangan sampai tertinggal. Kalau perlu dilaminating atau dititipkan secara kolektif di sekolah.
  2. Disiplin soal waktu harus dijaga. Datanglah lebih pagi agar bisa menikmati segarnya pagi di sekolah
  3. Lengkapi peralatan ujian seperti pensil, balpoint, penghapus, penggaris, papan LJK, dan lain-lain
  4. Patuhi aturan tata tertib UN yang berlaku, dan dengarkan dengan baik arahan pengawas UN
  5. Tuliskan identitas diri dengan benar dan lengkap di Lembar Jawaban Komputer atau LJK.
  6. Kerjakan soal-soal UN dengan penuh ketenangan dan fokus kepada tujuan
  7. Awali kegiatan dengan berdoa kepada Allah, Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
  8. Dahulukan soal yang mudah baru kerjakan soal yang susah.
  9. Perhatikan waktu dengan baik, dan bila kamu sudah selesai mengerjakan soal, periksa kembali jawabanmu.
  10. Jangan terburu-buru keluar ruangan, dan cek sekali lagi apa yang sudah kamu tuliskan.

Siapkan keterampilan teknis


Keterampilan teknis yang dimaksud adalah siswa dibekali tidak hanya menguasai materi dan kesiapan mental juga harus menguasai keterampilan teknis lainya, antara lain:

a) Keterampilan mengerjakan lembar jawaban komputer
Keterampilan ini sangat penting dikuasai siswa, karena UN tahun 2011 diprediksi masih menggunakan lembar jawaban komputer dengan system silang. Siswa kadang mengabaikan hal ini, padahal keterampilan menjawab soal melalui LJK ini juga sangat menentukan hasil UN siswa. Misalnya apabila pengisian biodata salah, penomoran peserta salah termasuk cara memberi silang dan menghapus jawaban yang diganti ikut menentukan hasil UN siswa. Oleh karena itu tips untuk keterampilan ini adalah pertama selalu mengikuti kegiatan-kegiatan try out secara rutin.
b) Keterampilan menjawab soal-soal
Keterampilan teknis ini sangatlah penting untuk dikuasai siswa dalam menjawab soal-soal UN. Menguasai keterampilan menjawab soal ini dimaksud agar siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan cepat, tepat dan benar dalam waktu yang sangat singkat, sehingga waktu yang tersedia selama 120 menit dapat dimanfaatkan bukan hanya mengerjakan soal tetapi juga sampai pada pemeriksaan dan pengerjaan ulang soal UN.

Bersikaplah proaktif

Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal yang telah ditentukan, justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan 7,01 , 8,01 atau 9,01 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.

Buatlah rencana

Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis.

Kuasai Materi Pelajaran

Menguasai meteri pelajaran adalah hal yang terpenting yang harus dikuasai siswa, hal ini didasarkan pada materi soal yang diujikan, tanpa menguasai materi maka siswa akan mengalami kesulitan, selain jumlah materi yang harus dipelajari cukup banyak juga materi tersebut lingkupnya mulai kelas 4, 5 dan 6 untuk UN SD/MI, kelas 7, 8, dan 9 untuk UN SMP/MTs, Kelas 10,11, dan 12 untuk UN SMA/MA dan SMK. Solusi untuk hal ini adalah pertama, pelajari materi apa yang akan diujikan melalui SKL yang dirincikan dalam indikator soal UN yang dikeluarkan pemerintah. Kedua, pelajari soal-soal UN sebelumnya, lalu bandingkan satu atau dua tahun terakhir dengan indikator yang akan keluar maka kita akan mampu memprediksi soal yang keluar ditahun sekarang. Ketiga, belajarlah dengan menggunakan teori-teori singkat yang mudah dipahami, dimengerti dan diingat dalam waktu cepat.

Perbanyaklah baca dan latihan soal

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal Ujian Nasional (UN).

Belajar kelompok

Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Para siswa daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan teman di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.

Efektifkan belajar di sekolah

Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus kalaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah. Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.

Mohon doa restu dari orang tua

Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UN 2011 sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UN.

0 comments:

Post a Comment